Kamis 12 Dec 2013 14:47 WIB

Warga Inggris Makin Minati Belanja Online

Belanja online/ilustrasi
Foto: clickbuydone.com
Belanja online/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menurut data dari lembaga pengawas persaingan dagang di bidang komunikasi dan perindustrian, Ofcom, yang dirilis, Kamis (12/12), jumlah pengeluaran yang dibelanjakan oleh warga Inggris untuk berbelanja virtual meningkat rata-rata sebesar 16 persen per orang pada tahun 2012 dibandingkan dengan 2011.

Angka ini menunjukkan bahwa pengeluaran rata-rata warga Inggris untuk belanja online adalah 1.175 poundsterling (sekitar Rp 22,9 juta) per tahun dibandingkan dengan 1.017 poundsterling(Rp 19,9 juta) tahun sebelumnya. Angka ini dua kali lipat lebih tinggi daripada rata-rata pengeluaran individu di negara lain yang juga disurvei.

Menurut penelitian Ofcom, pembeli di Inggris jauh lebih mempercayai belanja barang-barang eceran secara online lebih dari pembeli di negara lain. Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa pembeli online di Inggris memiliki kepercayaan yang lebih besar terhadap keamanan situs tempat mereka berbelanja.

Penelitian Ofcom untuk belanja online ini berdasarkan data dari IMRG, asosiasi industri untuk situs ritel online. Perkembangan ini makin memberi tekanan kepada Klik toko-toko konvensional di Inggris.

Menurut laporan itu, proporsi pendapatan rumah tangga dihabiskan untuk belanja komunikasi di Inggris sebesar 2,3 persen, sementara di AS sebanyak 2,5 persen dan di Jerman 3,4 persen. "Konsumen di Inggris mendapatkan manfaat harga di pasar komunikasi yang paling kompetitif ini," kata direktur penelitian Ofcom, James Thickett.

"Tagihan telekomunikasi berkurang secara riil di Inggris selama sepuluh tahun terakhir. Konsumen tidak hanya mendapatkan penawaran yang lebih murah, tetapi lebih banyak lagi karena kualitas dan jangkauan layanan telekomunikasi yang sangat berkembang," tambahnya.

sumber : BBC
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement