REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (11/12) ditutup melemah 3,93 poin menjadi 4.271 mengikuti bursa saham global.IHSG BEI ditutup turun sebesar 3,93 poin atau 0,09 persen ke posisi 4.271,74. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 0,25 poin (0,04 persen) ke posisi 714,03.
"IHSG bergerak melemah setelah dua hari menguat. Kami melihat melemahnya indeks mengikuti penurunan yang terjadi di Wall Street tadi malam dan bursa Asia," kata Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono di Jakarta, Rabu (11/12).
Ia mengatakan bahwa data pembukaan lowongan kerja (job openings) AS periode Oktober yang bagus membuat kemungkinan tapering akan dilakukan lebih cepat dari ekspektasi. "Data itu memberikan sinyal bahwa perusahaan-perusahaan AS optimis terhadap bisnisnya walaupun sempat terjadi shutdown," katanya.
Melihat kondisi itu, ia memproyeksikan IHSG akan bergerak mudah berubah (volatile) dengan kecenderungan melemah terbatas di kisaran 4.240-4.290 poin pada Kamis (12/12).Transaksi perdagangan saham di BEI tercatat sebanyak 114.120 kali dengan volume mencapai 4,63 miliar lembar saham senilai Rp 4,45 triliun.
Bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng melemah 405,95 poin (1,71 persen) ke level 23.338,24, indeks Nikkei-225 turun 96,25 poin (0,62 persen) ke level 15.515,06 dan Straits Times melemah 20,98 poin (0,68 persen) ke posisi 3.060,74.