REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Rabu (Kamis pagi WIB), melonjak terhadap yen, didukung serangkaian data ekonomi AS yang positif.
Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim awal tunjangan pengangguran pekan lalu secara tak terduga turun, Departemen Tenaga Kerja mengatakan Rabu. Data menunjukkan angka klaim pengangguran awal pada pekan lalu adalah 316.000, turun 10.000 dari angka revisi minggu sebelumnya sebesar 326.000.
Selain itu, angka akhir indeks sentimen konsumen dari Thomson Reuters/University of Michigan untuk November naik menjadi 75,1, melampaui angka Oktober 73,2 dan perkiraan pasar.
Secara terpisah, pesanan baru untuk barang manufaktur tahan lama AS pada Oktober turun dua persen menjadi 230,3 miliar dolar AS, menyusul kenaikan 4,1 persen pada bulan sebelumnya, kata Departemen Perdagangan.
Data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan memicu spekulasi bahwa Federal Reserve kemungkinan akan segera mengurangi stimulus moneternya yang bisa menguntungkan bagi greenback. Kurs dolar/yen menembus tingkat 102 yen. Indeks dolar, yang melacak nilai greenback terhadap enam mata uang utama dunia, naik 0,1 persen menjadi 80,73.
Pada sesi sebelumnya, dolar turun terhadap yen setelah risalah pertemuan kebijakan moneter terakhir bank sentral Jepang (BoJ) menunjukkan bank sentral mungkin menahan diri dari stimulus moneter lebih lanjut.
Namun, dolar melemah terhadap pound Inggris setelah Kantor Statistik Nasional (OSN) Inggris mengatakan produk domestik bruto (PDB) meningkat 0,8 persen dalam tiga bulan hingga September, sejalan dengan perkiraan.
Pada akhir perdagangan di New York, euro diperdagangkan pada 1,3573 dolar, datar dari sesi sebelumnya 1,3574 dolar dan pound Inggris naik menjadi 1,6277 dolar dari 1,6218 dolar. Dolar Australia turun menjadi 0,9077 dolar dari 0,9135 dolar.
Dolar dibeli 102,12 yen Jepang, lebih tinggi dari 101,24 yen pada sesi sebelumnya. Dolar naik menjadi 0,9081 franc Swiss dari 0,9063 franc Swiss dan naik menjadi 1,0596 dolar Kanada dari 1,0545 dolar Kanada.
Ikuti Whatsapp Channel Republika