Rabu 27 Nov 2013 22:29 WIB

Bank Muamalat Sasar Pertumbuhan DPK

Rep: Satya Festiani/ Red: Djibril Muhammad
Bank Muamalat
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Bank Muamalat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk mencatatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 39 persen dari periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 38,8 triliun. Total akun meningkat menjadi lebih dari 4,06 juta pada kuartal

III-2013. Bank Muamalat menyasar pertumbuhan DPK yang lebih tinggi dengan meningkatkan aksesibilitas.

Direktur Keuangan Bank Muamalat, Hendiarto, mengatakan aksesibilitas adalah kunci loyalitas nasabah. Untuk itu, Bank Muamalat meningkatkan jumlah e-channel dan memantapkan fitur-fiturnya.

"Jumlah e-channel yang senantiasa ditingkatkan beserta pengembangan fitur-fiturnya merupakan bagian dari upaya pionir perbankan syariah ini untuk memberikan kemudahan bertransaksi bagi nasabah," ujar Hendiarto dalam Business Gathering dan Penyerahan Hadiah MBR Periode I 2013 di Jakarta, Rabu (27/11).

Mesin ATM Bank Muamalat meningkat signifikan sejak bergulirnya proses transformasi. Sebelumnya, Bank Muamalat hanya memiliki 22 unit mesin ATM di tahun 2009. Jumlahnya bertambah menjadi 475 unit pada tahun 2011 hingga menjadi 1000 unit di akhir tahun 2012. Saat ini, Bank Muamalat telah memiliki 1.153 unit mesin ATM.

Penambahan layanan e-channel tidak hanya terfokus pada pengadaan jumlah mesin ATM, namun turut memperhatikan penyempurnaan mobile banking dan internet banking.

Hendiarto mengatakan Bank Muamalat memperkaya fiturnya sehingga memungkinkan nasabah menjalankan transaksi yang lebih bervariasi.

Nasabah dapat memanfaatkan layanan e-channel untuk transaksi pembelian dan pembayaran tagihan pulsa, pembayaran tagihan listrik, pembayaran zakat, dan pembelian tiket maskapai Garuda Indonesia.

Untuk menjaga loyalitas nasabah, Bank Muamalat menjalankan program berbagi hadiah serta memperkuat kerja sama dengan para mitra kerja yang selama ini telah banyak berkontribusi dalam menciptakan basis nasabah loyal.

Perseroan menyerahkan Muamalat Berbagi Rezeki kepada 117 pemenang. Nasabah pemenang pertama mendapatkan voucher senilai Rp 1 Miliar, diikuti dengan hadiah kedua, ketiga, keempat, kelima, keenam, dan ketujuh yang masing-masing senilai Rp 250 juta, Rp 100 juta, Rp 50 juta, Rp 25 juta, Rp 10 juta, dan Rp 5 juta.

Voucher yang diberikan kepada para pemenang dapat digunakan untuk memilih dan membeli hadiah sesuai dengan kebutuhan para pemenang.

Hendiarto mengatakan MBR adalah bagian dari strategi Bank Muamalat dalam mengakuisisi dan retensi nasabah pendanaan guna mencapai pertumbuhan DPK, khususnya pada produk dana murah (current account dan saving account).

Di samping itu, peningkatan porsi dana murah bertujuan untuk menyeimbangkan struktur komposisi DPK terhadap dana mahal (time deposit).

Pada kuartal III-2013, current account atau giro di Bank Muamalat tumbuh 57,5 persen menjadi Rp 4,6 triliun. Tabungan atau saving account tercatat sebesar Rp 10,4 triliun, meningkat 33,8 persen. Sedangkan, deposito atau time deposit meningkat 38,2 persen menjadi Rp 23,7 triliun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement