Rabu 20 Nov 2013 10:14 WIB

Sempat Dibuka Menguat, IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah

Indeks Harga Gabungan Saham (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Indeks Harga Gabungan Saham (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (20/11) dibuka menguat sebesar 10,59 poin atau 0,23 persen ke posisi 4.408,39. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 2,57 poin (0,35 persen) ke level 740,58.

Head of Research Valbury Asia Securities, Alfiansyah  mengatakan bahwa IHSG cenderung bergerak berfluktuasi namun masih berpeluang melanjutkan penguatan. "Pertumbuhan ekonomi di AS masih berisiko melambat sehingga kemungkinan 'tapering' akan kembali ditunda untuk waktu yang belum ditentukan," katanya di Jakarta, Rabu (20/11).

Menurut dia, masih ada kelonggaran waktu untuk stimulus AS serta adanya dukungan dari data ekonomi Cina yang membaik akan memberikan dorongan apresiasi bagi indeks bursa global. Namun, lanjut dia, pelaku pasar juga menanti laporan dari data terkini mengenai indikator pada sektor tenaga kerja AS.

Analis Sinarmas Sekuritas, Tessa Mulia menambahkan secara teknikal indeks BEI akan bergerak menguat di level 4.373-4.430 poin pada hari ini. Ia menambahkan pelaku pasar juga sedang menunggu data "trade balance" dari Jepang yang diharapkan membaik, disamping itu perdagangan hari ini juga akan dipengaruhi oleh antisipasi pelaku pasar terhadap dirilisnya data retail sales AS.

Sementara itu, pada pukul 09.30 WIB indeks BEI berbalik arah atau melemah sebesar 4,94 poin (0,11 persen) menjadi 4.393,40. Bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng menguat 59,37 poin (0,25 persen) ke level 23.717,18, indeks Nikkei-225 naik 6,27 poin (0,04 persen) ke level 15.132,83, dan Straits Times menguat 1,52 poin (0,05 persen) ke posisi 3.193,60.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement