Jumat 15 Nov 2013 21:19 WIB

BKPM: Hubungan Indonesia-Australia Bisa Bermanfaat Bagi Dunia

Rep: Esthi Maharani/ Red: Mansyur Faqih
Mahendra Siregar
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Mahendra Siregar

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Kepala BKPM Mahendra Siregar berharap agar hubungan perdagangan, investasi dan hubungan teknis yang terjalin dalam forum bisnis bisa menjadi bagian dari kerjasama jangka panjang Indonesia dan Australia. Kemitraan antarnegara yang bertetangga dekat harus menghasilkan manfaat yang saling menguntungkan. 

"Kita akan sukses kalau kita bisa benar-benar memahami visi dan potensi hubungan Indonesia-Australia yang bisa bermanfaat bagi regional dan dunia, bukan hanya mengedepankan kepentingan nasional masing-masing," kata Mahendra saat memberikan sambutan pembukaan Indonesia Investment and Business Forum di Melbourne, Jumat (15/11).

Ia juga meminta agar perhatian dipusatkan pada upaya mengenali potensi pengembangan mata rantai masing-masing sektor. Terutama di bidang infrastruktur, peternakan (cattle farming) dan energi serta energi terbarukan. 

Yang harus diupayakan adalah mengenali masing-masing rantai sektoral secara individu dan menyambungkan pemain dari kedua negara. Sehingga bisa berkontribusi pada rantai produksi secara keseluruhan. 

 

"Bila ini terjadi maka Australia akan bisa berkembang lebih besar lagi sebagai pemain regional. Tapi sekaligus meningkatkan daya saing Indonesia. Hal ini harus dipahami lebih dulu dengan utuh sebelum kita bisa mencapai kerja sama komprehensif yang saling menguntungkan," katanya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement