REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Setelah perusahaan Cina berhasil memborong saham-saham perusahaan Amerika Serikat, kini pasar AS juga bakal dibanjiri ayam-ayam produksi negara Tirai Bambu tersebut.
Kenyataan ini membuat pusing senator AS, Charles Schumer setelah Kementerian Pertanian AS (USDA) memberi lampu hijau impor daging ayam dari negara tersebut.
"Cina mempunyai catatan buruk dalam kesehatan hewan, dan ayam merupakan sesuatu yang harus diperhatikan dan terus diinspeksi," katanya.
Dia menilai, rencana USDA itu merupakan kesalahan besar.
"Cina merupakan negara sumber keracunan makanan di sini di Amerika selama bertahun-tahun." tambahnya.
Schumer melihat, bila keputusan itu disetujui Kongres, maka sama artinya sistem penyembelihan di Cina sama kualitasnya dengan AS.
"Untuk apa USDA melakukan hal ini," katanya dilansir CBS. "Kami tidak tahu."
Menanggapi kritik Schumer, USDA mengatakan pihaknya terikat dengan permintaan review dari negara-negara lain yang ingin mengekspor. Namun, USDA mengakui pihaknya belum menyelesaikan audit menyeluruh terhadap pabrik Cina.
"USDA tidak menemukan sistem penyembelihan di Cina sama dengan AS, oleh karena itu ayam-ayam yang dipotong di Cina tidak dibolehkan diimpor ke AS," kata badan tersebut.