REPUBLIKA.CO.ID, RABAT -- Prancis dan Maroko sedang menjajaki pembicaraan baru pembangunan pabrik perakitan Peugeot di Maroko.
Media Le Parisien melaporkan sebagaimana dilansir Magharebia, Kamis (7/11) pabrik mobil Prancis itu sedang mempertimbangkan pembangunan perakitan baru di Tangier-Med industrial zone.
Perusahaan otomotif lainnya, Renault sudah beroperasi di Tangier dengan kapasitas produksi 400.000 mobil pertahun dan sedang berencana membangun pabrik lain lagi di Oran.
Menurut laporan Forbes Juli lalu, Maroko saat ini sedang diincar investor untuk tempat pelabuhan pertama dana mereka di Afrika Utara.
"Salah satu alasannya adalah, stabilitas politik Maroko, pertumbuhan ekonomi yang mantap, pelabuhan yang bagus dan lokasinya yang strategis," tulis Mfonobong Nsehe, kontributor Forbes.
Pemerintah Maroko sendiri berencana membuat negaranya basis produksi otomotif di kawasan. Berbagai kemudahan diberikan kepada investor yang ingin terjun ke sektor otomotif di Maroko.
Salah satu perusahaan Asia yang diundang datang adalah Tata Motors dari India.
"Maroko akan berubah menjadi pemain utama di indutri otomotif," kata Najib Akesbi, seorang ekonom di Hassan II Institute of Agronomy and Veterinary Science di Rabat, mengenai potensi otomotif Maroko, dilansir Reuters, April lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
