REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Direktur PT Andalan Artha Advisindo (AAA) Sekuritas, Andri Rukminto mengemukakan bahwa pasar surat utang (obligasi) pada 2014 mendatang diperkirakan masih positif meski terdapat agenda pemilihan umum (Pemilu). "Pengaruh pasar surat utang ketika Pemilu memang ada namun tidak signifikan selama berjalan dengan aman-aman saja," ujar Andri Rukminto di Jakarta, Rabu (6/11).
Ia mengaku bahwa dalam "pipeline" manajemen AAA Sekuritas sudah ada beberapa perusahaan yang berniat untuk menerbitkan surat utang korporasi di tahun depan. Namun, dirinya belum berkenan untuk mengungkapkan lebih rinci perusahaan yang akan menerbitkan obligasi itu.
"Untuk 2014 nanti saja, sementara untuk tahun ini salah satu perusahaan properti akan menerbitkan obligasi sekitar Rp 500 miliar. Diharapkan bulan ini (November) sudah dapat izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga aksi korporasi itu dapat direalisasikan pada bulan Desember 2013," papar Andri.
Andri mengemukakan bahwa hingga akhir tahun 2013, AAA Sekuritas akan menangani sekitar empat hingga lima perusahaan yang melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) dan penerbitan Obligasi, dengan total nilai emisi mencapai sebesar Rp 4 triliun. Menurutnya, bisnis penjamin emisi pada 2013 ini atau meningkat bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya meskipun tahun ini dibayangi oleh gejolak prekonomian global dan domestik.
"Ada peningkatan untuk nilai emisi tahun ini menjadi Rp 4 triliun, dari tahun sebelumnya kami hanya mencatat nilai emisi baik dari perusahaan yang melakukan IPO dan menerbitkan obligasi sekitar Rp 3 triliun," katanya.