Ahad 03 Nov 2013 14:59 WIB

Ulama Bentuk Asosiasi Standard Profesional Syariah

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Djibril Muhammad
keuangan syariah/ilustrasi
Foto: alifarabia.com
keuangan syariah/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Beberapa ulama Islam ternama dunia meluncurkan asosiasi untuk mengembangkan pelatihan dan standard perilaku profesional keuangan syariah.

Asosiasi Cendkiawan Syariah Keuangan Islam (ASSIF) adalah sebuah badan amal terdaftar Inggris yang akan mengatasi masalah lama dalam industri keuangan syariah.

Permasalahan tersebut antara lain kurang jelasnya kualifikasi pedoman bagi para sarjana atau cendikiawan syariah, terutama terkait apakah suatu produk sudah mengikuti prinsip-prinsip Islam atau belum. Tak jarang para cendikiawan bertentangan satu sama lain sehingga membingungkan investor.

Proses persetujuan terkadang dibumbui tuduhan konflik kepentingan yakni ulama dibayar lembaga yang produknya mereka setujui. ASSIF akan bekerja sama dengan badan yang ada di seluruh dunia.

Wakil Presiden ASSIF, Mufti Abdul Kadir Barkatullah, mengatakan ASSIF akan membantu mengatur penyedia penasihat standar yang akan diverifikasi bimbingan syariah.

"ASSIF bisa mempromosikan keseragaman dan konsistensi antara papan peraturan dan penetapan standard industri syariah," ucapnya seperti dikutip Reuters, beberapa waktu lalu.

Barkatullah berharap pengembangan kode etik serta standard profesional terus berkelanjutan dan akan diterbitkan pada pertengahan Februari 2014.

Standard tersebut ditetapkan badan-badan industri seperti Orgaanisasi Akuntansi dan Audit untuk Lembaga Keuangan Syariah (AAOIFI) yang berbasis di Bahrain.

Standard ini hanya akan diikuti beberapa negara saja. Standard akan fokus pada seluk-beluk instrumen keuangan syariah dan sistem akuntansi mereka.

"ASSIF akan meningkatkan standard profesional dan membantu mencapai yang terbaik bersamaan dengan standard industri lain seperti pengacara dan akuntan," kata Barkatullah.

Asosiasi ini dapat melengkapi upaya organisasi yang sudah ada seperti Asosiasi Penasihat Syariah Keuangan Islam (ASAS) berbasis di Malaysia yang didirikan pada 2011.

ASSIF akan memiliki dewan pemerintahan lokal antara 10 hingga 30 sarjana. Tokoh ulama dunia dari Arab, Malaysia dan Inggris akan menjadi pengawasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement