Jumat 01 Nov 2013 08:05 WIB

KKP: Perikanan Pilar Ketahanan Pangan Dunia

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Djibril Muhammad
Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C Sutardjo
Foto: kkp.go.id
Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C Sutardjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Sharif C Sutardjo menyatakan sektor kelautan dan perikanan diandalkan untuk mendukung ketahanan pangan di Indonesia.

Sharif menjelaskan, berdasarkan laporan Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agriculture Organization/ FAO) menyatakan produk perikanan merupakan sumber protein hewani yang universal, tidak menimbulkan penyakit, mencerdaskan dan menyehatkan.

Bahkan data FAO mencatat sejak 2011, untuk pertama kalinya produksi perikanan budidaya dunia, telah  melampaui produksi daging sapi. Pada 2012, produksi perikanan budidaya dunia telah mencapai 66 juta ton. Jumlah itu melebihi produksi daging sapi yang hanya 63 juta ton.

"Ini membuktikan bahwa sektor kelautan dan perikanan semakin dapat diandalkan untuk mendukung ketahanan pangan, termasuk Indonesia. Data ini juga menjadi dasar bahwa perikanan merupakan pilar untuk meningkatkan ketahanan pangan dunia," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika di Jakarta, Kamis (31/10).

Menurut Sharif, hingga saat ini kontribusi sektor kelautan dan perikanan terhadap ketahanan pangan nasional cukup besar.

Bahkan, potensi produk perikanan yang berada di kawasan Samudra Pasifik akan menjadi alternatif untuk ketahanan pangan dunia.

Untuk itu, pihaknya terus mendorong ahli ekonomi untuk berpaling kepada sumber daya kelautan dan perikanan demi pembangunan ketahanan pangan dunia di masa depan.

"Apalagi sebanyak dua pertiga atau 70 persen produk perikanan terdapat dikawasan Asia Pasifik," ujarnya.

Di kawasan ini, dia menambahkan, untuk perikanan skala kecil saja mampu menghidupi sedikitnya 357 juta orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement