REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai penerbangan asal Uni Emirat Arab (UEA), Emirates Airlines, menargetkan untuk memiliki 250 pesawat yang akan dapat menerbangkan hingga sekitar 70 juta penumpang pada 2020 mendatang. "Pada 2020, kami akan memiliki lebih dari 250 pesawat yang melayani sekitar 70 juta penumpang dari enam benua," kata Presiden Emirates Airline, Tim Clark, dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (30/10).
Menurut Tim Clark, hal tersebut bakal menjadikan Emirates sebagai maskapai penerbangan terbesar dari segi lalu lintas penumpang internasional meski itu bukan tujuan akhir. Ia mengungkapkan tujuan Emirates adalah untuk selalu menghubungkan wisatawan dari seluruh dunia ke Dubai, UEA, dan ke tujuan lainnya dengan hanya berhenti di hub maskapai tersebut.
Ia juga berpendapat lokasi Dubai yang strategis memungkinkan Emirates untuk melayani hampir 90 persen dari populasi dunia dengan penerbangan non-stop, misalnya layanan penerbangan 16 jam dari Dubai ke Houston dengan Boeing 777-300ER atau layanan penerbangan 14 jam dari Dubai ke Sydney dengan Airbus A380.
"Lokasi kami menjadi kunci keuntungannya. Para pemimpin Dubai sudah menyadarinya sejak awal, dan itulah sebabnya Emirates berinvestasi dalam bentuk pesawat jarak jauh paling canggih, dan itulah sebabnya Dubai menginvestasikan selama bertahun-tahun untuk mengembangkan infrastruktur dalam rangka perdagangan internasional dan pariwisata," terangnya.
Tim memaparkan Emirates saat ini merupakan operator terbesar Airbus A380 dan Boeing 777, dengan permintaan pesanan masing-masing 53 dan 64 unit lebih untuk setiap jenis pesawat. Menurut dia, Emirates berencana pula bekerja sama dengan para pemangku kepentingan termasuk Bandara Dubai untuk memastikan infrastruktur yang tepat sudah berada di tempatnya untuk mendukung armada yang disiapkan dan pertumbuhan lalu lintas udara.
"Kami berkolaborasi pada setiap aspek operasional, mulai dari hal-hal teknis seperti ruang udara dan tempat operasi, sampai pengalaman pelanggan seperti fasilitas terminal dan pengelolaan check-in yang efisien," kata Presiden Emirates Airlines.
Emirates saat ini mengoperasikan hampir 3.200 penerbangan global per pekan ke 135 destinasi di 76 negara. Pengunjung dan pertumbuhan lalu lintas di Bandara Internasional Dubai telah berkembang pesat dalam dekade terakhir, dengan jumlah penumpang internasional hampir dua kali lipat dari 24,8 juta pada 2005 menjadi 47,2 juta pada 2010. Sedangkan pada tahun 2012 lalu, bandara menangani 57 juta penumpang dari 225 tujuan, dengan jumlah rute perjalanan ke lebih dari 140 penerbangan termasuk Emirates.