Selasa 22 Oct 2013 10:13 WIB

Aksi Ambil Untung Tekan IHSG

Indeks Harga Gabungan Saham (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Indeks Harga Gabungan Saham (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (22/10) dibuka melemah sebesar 26,95 poin menyusul aksi ambil untung pelaku pasar. IHSG BEI dibuka turun 26,95 poin atau 0,59 persen ke posisi 4.551,23, sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 6,89 poin (0,89 persen) ke level 766,87.

"Secara teknikal indeks BEI masih ada ruang penguatan, namun aksi ambil untung beberapa investor menekan indeks BEI setelah beberapa hari terakhir saham-saham bergerak menguat," kata Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (22/10).

Menurut Reza Priyambada, tekanan indeks BEI salah satunya dipicu dari eforia atas tercapainya kesepakatan sementara Senat AS terkait penaikan plafon utangnya cenderung mereda. "Namun, diharapkan sentimen positif masih dapat terjaga untuk menjaga tren penguatan indeks BEI," kata dia.

Sementara itu, Head of Research Valury Asia Securities, Alfiansyah menambahkan bahwa pergerakan indeks BEI sedang dalam konsolidasi, dalam perspektif teknikal IHSG telah jenuh beli (overbought). "Aksi 'profit taking' di tengah minimnya sentimen positif baru dapat menekan indeks BEI," kata Alfiansyah.

Ia mengatakan muncul ancaman shutdown di Eropa meski tidak sekuat di Amerika Serikat, namun kondisi itu bisa menjadi sentimen negatif bagi pasar. Bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng melemah 132,06 poin (0,56 persen) ke level 23.306,09, indeks Nikkei-225 turun 11,44 poin (0,07 persen) ke level 14.682,71, dan Straits Times menguat 6,67 poin (0,22 persen) ke posisi 3.202,39.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement