Senin 21 Oct 2013 09:21 WIB

Keputusan AS Berdampak Positif Pada Pasar Keuangan Indonesia

Rep: Satya Festiani/ Red: Nidia Zuraya
Gedung Bank Indonesia
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Gedung Bank Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senat Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk mengakhiri penghentian sementara pemerintahan AS dan menaikan plafon utang. Bank Indonesia (BI) menilai hal tersebut akan berdampak positif pada pasar keuangan di Indonesia.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Difi Johansyah, mengatakan keputusan AS tersebut akan menciptakan kestabilan di pasar keuangan. Namun, Indonesia masih harus berhati-hati. "Solusi yang ada di AS tersebut jangka pendek. Ketidakpastian masih ada," ujar Difi kepada ROL, kemarin.

Kesepakatan di Kongres AS saat ini hanya solusi sementara yang menentukan laju shutdown pada awal tahun depan. BI pun optimistis keputusan sementara ini akan mengembalikan daya ekspor Indonesia ke AS. AS merupakan negara tujuan ketiga terbesar ekspor non-migas Indonesia dengan nilai mencapai 0,97 miliar dolar AS pada Agustus 2013.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement