Jumat 18 Oct 2013 16:08 WIB

19 Perusahaan Asing Berminat Investasi di Indonesia

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Nidia Zuraya
Investasi (ilustrasi)
Foto: Reuters/Leonhard Foeger
Investasi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan asing dari 19 negara berminat berinvestasi di Indonesia. Investasi yang diminati antara lain di sektor pertanian, pengelolaan air minum, manufaktur, tekstil dan alat kesehatan.

Direktur Pameran dan Sarana Promosi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Johny Ferauchi Djafar mengatakan minat ini terlihat saat BKPM  mengadakan pertemuan tatap muka dengan para investor asing, Kamis (17/10) kemarin. Peluang investasi diproyeksikan mencapai lebih dari 1 miliar dolar AS. "Pertemuan ini difokuskan untuk membuka peluang investasi yang bisa dilakukan di seluruh propinsi Indonesia," katanya ketika menghadiri Trade Expo Indonesia a(TEI) 2013, Jumat (18/10). 

Meskipun baru berupa komitmen kerja sama, Johny optimistis pertemua ini akan direalisasikan dengan belasan negara calon investor. Negara-negara tersebut antara lain India, Australia, Uni Eropa, Thailand, Brasil, Nigeria, Korea Selatan, Taiwan, Hongaria, Rusia, Afrika Selatan, Mesir, Amerika Serikat dan perusahaan asing yang juga beroperasi di Indonesia.

Johny mengatakan butuh waktu sekitar setahun sebelum calon investor membuat kontrak kerja sama. Calon investor akan mengkaji peluang dari berbagai sisi, termasuk kesiapan infrastruktur, regulasi dan pelayanan publik. "Biasanya realisasinya tergantung kesiapan mereka masing-masing, kita welcome setiap saat menerima mereka," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement