Rabu 09 Oct 2013 10:08 WIB

Tiga Perusahaan Dunia Ini Siap Dukung Sektor UKM

Rep: Satya Festiani/ Red: Nidia Zuraya
Salah satu hasil produksi UKM (ilustrasi).
Foto: Antara
Salah satu hasil produksi UKM (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Usaha kecil dan menengah (UKM) membutuhkan konektivitas untuk berkembang. Perusahaan logistik atau jasa angkut barang pun turut berperan dalam pengembangan sektor UKM.

CEO Air Asia, Tony Fernandes, mengatakan konektivitas merupakan kontribusi dari Air Asia untuk mengembangkan UKM. Air Asia memfasilitasi UKM untuk terbang ke daerah-daerah selain ibu kota. Sebagai contoh, ia mengatakan bahwa Air Asia memiliki penerbangan ke Bandung Selain menjadi penghubung, Air Asia juga menyediakan jasa angkut barang yang murah.

"Kami sediakan low cost cargo," ujar Tony beberapa waktu lalu. Tony juga mengaku Air Asia membeli produk-produk dari UKM. Untuk CSR, Tony mengatakan Air Asia memberikan dana pinjaman bagi komunitas UKM.

Presiden Direktur Deutsche Post DHL Frank Appel mengatakan kehadiran UKM penting untuk negara berkembang karena UKM merupakan masa depan dari negara tersebut. Untuk berkontribusi pada UKM, Frank mengatakan DHL menawarkan layanan pengiriman barang yang terpercaya.

"UKM butuh akses," ujar Appel. Namun menurutnya pemerintah juga berkontribusi dalam membuat kebijakan agar UKM dapat lebih berkembang.

Walmart juga setuju bahwa UKM sangat penting bagi negara berkembang. Presiden Walmart, Scott Price, mengatakan Walmart melakukan pelatihan dan pendidikan pada UKM agar mereka dapat melanjutkan usahanya. Sebagai supermarket, Walmart mengaku banyak berpartner dengan UKM. "Kami membantu mereka untuk membuka akses ke pasar," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement