REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT XL Axiata akhirnya resmi mengakuisisi PT Axis Telekom Indonesia. Salah satu operator terbesar di Indonesia ini membeli 95 persen saham Axis.

Akuisisi tersebut dilaksanakan melalui penandatanganan perjanjian jual beli saham bersyarat antara perseroan dan Saudi Telecom Company (STC) dan Teleglobal Investment BV. Teleglobal merupakan anak usaha STC yang memiliki saham Axis.

"XL Bermaksud membeli saham Axis dengan nilai transaksi sebesar 865 juta dolar AS," kata Sekretaris Perusahaan, Murni Nurdhi, Kamis (26/9).

Transaksi ini dilakukan setelah perusahaan mendapatkan persetujuan dari sejumlah regulator, seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (PKPU). Transaksi juga disyaratkan mendapat persetujuan dari pemegang saham melalui rapat umum pemegang saham (RUPS).

Murni memaparkan, transaksi ini merupakan langkah besar XL sebagai kondisi untuk mendukung kelangsungan industri telekomunikasi. Dengan akuisisi tersebut, XL meyakini akan memberikan keuntungan bagi seluruh pemangku kepentingan termasuk pelanggan melalui peningkatan kualitas layanan, kapasitas yang lebih baik, dan jaringan yang lebih luas. 

Secara operasional, akuisisi ini akan meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan dan jaringan yang lebih bai lagi untuk 2G dan 3G. XL dan Axis dapat melakukan pemanfaatan aset yang optimal yaitu dengan penghematan belanja modal dan belanja operasional.

Setelah seluruh kondisi yang disyaratkan dipenuhi, XL akan menyelesaikan transaksi. Transaksi pembelian mayoritas saham Axis ini diperkirakan selesai 31 Maret 2014 mendatang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika