REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Operator telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (XL) memperkirakan butuh waktu tiga hingga 9 bulan untuk berintegrasi dengan PT Axis Telekom Indonesia (Axis) setelah dituntaskannya transaksi akuisisi.
"Kami telah menuntaskan transaksi akuisisi Axis pada 19 Maret 2014. Selanjutnya kami harus mengintegrasikan layanan, termasuk peningkatan kapasitas jaringan," kata Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi di sela Media Gathering dan Paparan Outlook 2014 XL Axiata di Banjarmasin, Jumat (21/3).
Menurut Hasnul, jumlah pelanggan XL saat ini mencapai 60,2 juta nomor, sedangkan Axis sekitar 13 juta.Dealer XL yang mendistribusikan produk AXIS baru sekitar 88 dealer dan secara bertahap diperluas menjadi 127 dealer sehingga jangkauan penjuakan semakin luas.
Setelah ini melakukan integrasi mulai dari sisi pemasaran, Sumber Daya Manusia (SDM). Diungkapkannya, untuk jangka waktu tertentu XL akan mempertahankan merek dari Axis guna menjaga kenyamanan pelanggan sembari mempelajari perilaku pelanggan Axis menggunakan layanan.
"Axis kuat di segmen anak muda dan pelanggan data, ini bisa melengkapi XL. Bagi pelanggan Axis akan menikmati jangkauan yang lebih luas dengan tarif yang mereka nikmati selama ini, sedangkan pelanggan XL akan merasakan kapasitas lebih longgar," kata Hasnul.
Namun, dari sisi penggunaan frekuensi, XL belum bisa bergerak karena harus mengembalikan dulu sumber daya terbatas itu ke pemerintah, sebelum dialokasikan kembali sesuai rekomendasi pemerintah. Sedangkan dari sisi SDM, XL akan menerima karyawan Axis melalui proses yang berlaku di XL.
"Kita akan sesuaikan dengan kompetensi karyawan yang dibutuhkan," ujar Hasnul.
Hasnul pun menugasi Direktur Service Management XL Ongki Kurniawan untuk memimpin proses integrasi secara menyeluruh dan dibantu dua eksekutif.