REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembatasan jam operasional Bandara Ngurah Rai, Bali, selama Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Pacific Economic Cooperation (KTT APEC) mendatang merugikan semua perusahaan penerbangan yang menerbangi rute itu, termasuk PT Garuda Indonesia. Pasalnya, jam penerbangan menjadi berkurang.
Direktur Operasional Garuda Indonesia Novianto Herupratomo mengungkapkan, karena acara itu setidaknya pihaknya harus membatalkan 139 penerbangan selama tiga hari KTT APEC berlangsung. "Kerugian besar,'' kata dia di Kementerian Perhubungan, Selasa (17/9) siang.
Novianto memaparkan, karena acara itu pihaknya pun harus merotasi puluhan penerbangan. Selain itu, beban terberatnya karena pesawat perusahaan pelat merah itu tidak boleh parkir di Bandara Ngurah Rai. Alhasil Garuda Indonesia harus memarkirkan pesawat di Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Juanda.
Selama KTT APEC, Garuda Indonesia melakukan penyesuaian frekuensi dan jam penerbangan dari beberapa kota menuju Bali. Dari 6-9 Oktober maskapai melakukan perubahan frekuensi karena Bandara Internasional Ngurah Rai akan ditutup sementara. Alasannya untuk memberi ruang bagi pendaratan pesawat tamu kenegaraan.
Berikut ini jadwal penutupan Bandara Ngurah Rai untuk penerbangan komersial.
- 6 Oktober 2013: pukul 10.00 - 20.00 WITA
- 8 Oktober 2013: pukul 10.00 - 20.00 WITA
- 9 Oktober 2013: pukul 07.00 - 14.00 WITA
Selama periode itu, Garuda Indonesia tidak mengoperasikan 139 penerbangan, antara lain menuju Narita, Osaka, Haneda, Singapura, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Lombok, Makasar dan Jakarta. BUMN penerbangan tersebut pun mengubah waktu keberangkatan 91 penerbangan dari Bandara Ngurah Rai ke Australia, Korea, Singapura, dan beberapa rute domestik.
Selain itu, Garuda Indonesia juga melakukan perubahan rute untuk 12 penerbangan. Perubahan dilakukan antara lain untuk rute Cengkareng - Denpasar - Kupang serta Cengkareng - Denpasar - Jayapura. Rute Cengkareng - Denpasar - Kupang diubah menjadi Cengkareng - Surabaya - Kupang. Sedangkan rute Cengkareng - Denpasar - Jayapura diubah menjadi Cengkareng - Makassar - Jayapura - Timika.
Ikuti Whatsapp Channel Republika