REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO---Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Senin (Selasa pagi WIB), untuk pertama kalinya dalam lima sesi perdagangan terakhir. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik 9,2 dolar AS, atau 0,70 persen, menjadi ditutup pada 1.317,8 dolar AS per ounce.
Menurut laporan, harga emas menguat setelah mantan Menteri Keuangan Lawrence Summers menarik diri dari daftar calon yang Presiden Barack Obama sedang pertimbangkan untuk menjadi Ketua Federal Reserve AS berikutnya, mengurangi harapan untuk penarikan langkah-langkah stimulus bank sentral lebih awal.
Analis pasar mengatakan, Summers telah banyak dilihat sebagai lebih mungkin untuk mendorong pengurangan kebijakan uang longgar bank sentral lebih cepat, yang telah menguntungkan emas. Selain itu, beberapa orang mengatakan, secara teknikal, itu lebih mirip pembalikan naik dari aksi jual yang besar-besaran pekan lalu.
Pekan lalu, emas mengalami kerugian sebesar 5,6 persen. Statistik menunjukkan bahwa emas telah turun 21 persen sepanjang tahun ini karena investor kehilangan kepercayaan pada logam mulia sebagai penyimpan nilai di tengah reli di pasar saham dan kekhawatiran bahwa Fed dapat memperlambat laju program pembelian obligasinya 85 miliar dolar AS per bulan.