Senin 16 Sep 2013 12:50 WIB

Yellen Berpeluang Jadi Gubernur Bank Sentral Perempuan Pertama di AS

Bank Sentral Amerika. Ilustrasi.
Foto: Reuters
Bank Sentral Amerika. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mantan Menteri Keuangan (Menkeu) AS, Larry Summers mundur dari proses pencalonannya sebagai Gubernur Bank Sentral AS. Pemilihan kali ini ditujukan untuk menggantikan posisi Ben Bernanke yang masa jabatannya akan berakhir pada Januari tahun depan.

Dalam suratnya kepada Presiden Barack Obama seperti dikutip oleh Wall Street Journal, Summers mengatakan proses pencalonan dirinya nanti bisa berlangsung dengan penuh 'perdebatan.' "Saya berkesimpulan bahwa proses pencalonan saya mungkin akan berlangsung dengan penuh perdebatan yang sengit dan tidak akan berdampak baik terhadap kerja Bank Sentral, pemerintahan dan yang paling uatam adalah kepentingan nasional saat ini yang tengah berupaya memulihkan kondisi ekonomi," kata Summers dalam suratnya.

Summers merupakan salah satu kandidat kuat yang akan menduduki kursi pimpinan Bank Sentral. Sejauh ini pesaing Summers adallah wakil Gubernur Bank Sentral saat ini, Janet Yellen.

Sementara dari Gedung Putih, Presiden Barack Obama mengatakan telah menerima keputusan Summers. Dalam jawabannya, Obama mengatakan Summers merupakan tokoh penting dalam tim ekonominya yang selama ini diandalkan dalam menghadapi kondisi perekonomian buruk.

"Larry adalah anggota penting dalam tim saya saat kami mengahadapi krisis ekonomi terburuk sejak masa depresi besar dan perannya tidak kecil karena pengalaman dia, sikapnya yang bijak dan kepemimpinannya membuat kita bisa bertarung dan kembali mendorong ekonomi kita tumbuh serta membuat sejumlah kemajuan yang kita lihat saat ini," papar Obama.

Dalam pandangan oposisi keadaan ini menunjukan adanya perdebatan di kalangan anggota berpengaruh partai Demokrat terkait pencalonan Summers , selain juga anggota Komite Senat Perbangkan. Summers selama pemerintahan Obama pernah menjabat sebagai Direktur Dewan Ekonomi Nasional pada tahun 2009 dan 2010. Mundurnya Summers akan membuka peluang bagi Yellen untuk menjadi perempuan pertama yang akan menduduki posisi sebagai Gubernur Bank Sentral atau The Fed.

sumber : BBC
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement