REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Indonesia hari ini (10/9) resmi membuka pameran produk karet dan plastik. Pameran digelar di Gedung Kemenperin, Jakarta selama empat hari yaitu 10-13 September 2013.
Direktur Jenderal (Dirjen) Basis Industri Manufaktur (BIM) Kemenperin Indonesia Benny Wachjudi mengatakan, tujuan diselenggarakannya pameran produk karet dan plastik ini adalah untuk memperkenalkan kemampuan industri dalam negeri dan mempromosikan produk-produk hilir industri karet dan plastik Indonesia.
Dia menuturkan, pameran produk ini adalah yang pertama kali diselenggarakan dan sudah mendapat sambutan yang cukup baik dari peserta.
"Pameran ini diikuti oleh 17 perusahaan produk karet, 25 perusahaan produk plastik, dan tiga balai penelitian yaitu Balai Besar Kulit Karet dan Plastik (BBKKP) Yogyakarta, Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) Bandung, dan Balai Besar Kimia dan Kemasan (BBKK) Pasar Rebo," katanya saat pidato acara pembukaan pameran di Jakarta, Selasa (10/9).
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak seperti Asosiasi Produsen Ban Indonesia (APBI), Asosiasi Selang Karet dan Ruber Seal Gas LPG Indonesia (APSEGI), dan Asosiasi Plastik Hilir Indonesia (Aphindo) yang telah berpartisipasi dalam pameran ini.
"Kami juga berterima kasih kepada Asosiasi Industri Kemasan Fleksibel Indonesia (Rotokemas), Gabungan Industri Aneka Tenun Plastik Indonesia (Giatpi), BBKKp, B4T, BBKK, dan BBKKP Yogyakarta yang berkontribusi dalam acara tersebut," ucapnya.
Untuk mempublikasikan pameran ini, pihaknya telah menyebarkan brosur, spanduk, dan undangan ke berbagai pihak seperti instansi pemerintah, perbankan, media massa, dan perkantoran yang berada di sekitar Kemenperin Indonesia.