REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menargetkan transaksi yang akan dicapai dalam Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2013 mencapai Rp 60 miliar.

"GATF 2013 yang akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), 13-15 September merupakan puncak dari pelaksanaan roadshow GATF di sejumlah kota besar di Indonesia," kata Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia, Erik Meijer kepada pers di Jakarta, Rabu (28/8).

Beragam kota besar tersebut antara lain di Makassar, Manado, Padang, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Balikpapan, Denpasar, Medan, Semarang, Banjarmasin, Jayapura, Palembang, Pekanbaru dan Pontianak.

Dalam GATF, BNI juga berpartisipasi sebagai bank partner yang memiliki tujuan untuk mendukung pengembangan pariwisata nasional dengan memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai daerah tujuan wisata terbaik di domestik maupun internasional.

Selain itu, lanjutnya, GATF juga memfasilitasi para "traveler" (pelancong) dan masyarakat untuk mendapatkan harga tiket dan paket wisata yang menarik namun dengan harga terjangkau.

"Para pengunjung selain mendapatkan harga tiket dan paket wisata yang menarik dengan harga terjangkau, namun dapat juga merasakan pengalaman menarik dan berbeda," ujar Erik.

Dalam GATF 2013 kali ini Garuda Indonesia menyuguhkan konsep layanan "First Class Service" dan pesawat B777-300ER sebagai bagian dari "Garuda Indonesia Experience". Melalui konsep tersebut, para pengunjung dapat merasakan nuansa layanan "First Class" pada pesawat Garuda Indonesia Boeing 777-300 ER terbaru.

GATF 2013 kali ini dihadiri Garuda Indonesia Group dan mitra usaha yang antara lain terdiri atas 50 agen wisata perjalanan dan 20 pihak industri perhotelan.

Selain diikuti institusi pariwisata Indonesia, GATF 2013 ini juga mengikutsertakan beberapa mitra binaan Garuda Indonesia dan BNI dari berbagai daerah seperti perajin batik, tenun, perak dan kerajinan lainnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika