REPUBLIKA.CO.ID, COLOMBO -- Sebuah perusahaan penerbitan keuangan syariah berbasis di Malaysia, REDmoney, menggelar road show di Kolombo, Sri Lanka. Road show akan diadakan pada 29 Agustus mendatang.

Road show tersebut merupakan satu dari serangkaian kegiatan yang diselenggarakan REDmoney di banyak negara. Kegiatan ini bertujuan mendidik, memperbaharui dan mengembangkan pasar keuangan syariah di seluruh dunia. Tahun ini road show mengunjungi 12 pasar utama. Penyelenggara berharap dapat menyaksikan pertumbuhan keuangan syariah luar biasa tahun ini.

Amandemen Undang-Undang (UU) Perbankan dalam mengubah ekonomi lokal Sri Lanka pada 2005 merupakan terobosan dalam menjadi pusat potensi keuangan syariah di kawasan Asia Selatan. "Hampir semua bank komersial di Sri Lanka membuka jendela perbankan syariah. Ada pertumbuhan kuat di Ijarah, Musyarakah dan Sukuk," ujar rilis yang dikeluarkan REDmoney seperti dikutip News360.lk, Jumat (23/8).

Acara ini diharapkan dapat menarik delegasi kuat baik dari pasar lokal maupun dari dari pasar tetangga seperti Pakistan, India dan  Maladewa. Gubernur Bank Sentral Sri Lanka Ajith Nivard Cabraal, Direktur Bank Amana Faizal Saleh, CEO Asuransi Syariah Amana Fazal Ghaffoor dan Kepala Perbankan Syariah Bank NDB Imran Zahir adalah beberapa pembicara lokal dan internasional yang akan meramaikan road show keuangan syariah tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika