REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan (Menkeu) yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Muhammad Chatib Basri memprediksi nilai inflasi pada Bulan Agustus 2013 masih tinggi. Namun, angkanya lebih rendah dibandingkan inflasi Bulan Juli 2013.
Chatib mengatakan, naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 22 Juni 2013 lalu dan naiknya bahan-bahan komoditas pangan seperti daging sapi, cabai, dan bawang merah mengakibatkan nilai inflasi di Bulan Juli 2013 sebesar 3,29 persen. Imbasnya inflasi tersebut berpengaruh terhadap daya beli.
“Kemudian saya berbicara situasi global dimana harga komoditi mengalami perlambatan. Jadi selama tahun 2013-2014 kita berada dalam kondisi yang tidak normal,” katanya saat pembukaan pidato sambutan Halal Bihalal BKPM di Jakarta, Senin (19/8).
Chatib memperkirakan nilai inflasi pada Agustus 2013 masih relatif tinggi tetapi lebih rendah daripada Juli 2013. “Ini karena daging sapi impor sudah masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara,” tuturnya.
Tidak hanya daging sapi, komoditas seperti cabai impor juga sudah memasuki Indonesia. Sehingga, kata Chatib, harga daging sapi yang sempat mencapai Rp 120 ribu per kilogram (kg) bisa berangsur-angsur turun ke arah harga normal.