REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Pertanian (Kementan) masih menanti hasil Sensus Pertanian yang dikerjakan Badan Pusat Statistik (BPS). Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan berharap hasil sensus bisa menjadi acuan untuk mengkaji ulang target swasembada daging sapi.
"Banyak yang bisa dipelajari nanti, mungkin sekaligus bisa mereview kebijakan swasembada daging sapi kita," ujarnya ditemui di komplek DPR RI, Jumat (16/8).
Saat ini hasil sensus masuk ke tahap finalisasi. Kementan masih menunggu laporan uji publik dari daerah yang disensus. Untuk itu Kementrian mengimbau agar pengusaha yang mungkin belum terdata agar segera melapor kepada petugas sensus.
Cara ini menurut dia akan mereduksi resiko hasil sensus diragukan.
Kementan mengakui banyak yang menyangsikan hasil sensus pertanian yang dilakukan tahun 2011 lalu. Hasil sensus tersebut yang dijadikan bahan untuk menyusun program swasembada sapi yang direncakan berlangsung tahun depan. "Mungkin kajiannya sampai yang kemarin agak lemah karena dianggap instan dan tidak menyeluruh," ujarnya.