Jumat 16 Aug 2013 13:37 WIB

Hatta: Kasus Dugaan Suap Rudi tak Ganggu Iklim Investasi

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: A.Syalaby Ichsan
Hatta Radjasa
Foto: Antara
Hatta Radjasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menilai tertangkapnya mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini tidak serta merta menunjukkan buruknya birokrasi di Indonesia.

Hatta pun meyakini, tertangkapnya Rudi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tidak akan mengganggu iklim investasi di Tanah Air.

"No, jangan diartikan ke situ.  Kalau kasus Pak Rudi ini saya harapkan tidak mengganggu kelancaran di SKK Migas karena sistem berjalan," ujar Hatta kepada wartawan saat ditemui seusai menghadiri Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke 68 di Ruang Sidang Paripurna MPR/DPR/DPD, Komplek Parlemen Senayan, Jumat (16/8).

Hatta mendukung penuh KPK untuk menuntaskan kasus suap yang menimpa mantan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tersebut.  Terlebih, masalah korupsi adalah salah satu dari sejumlah masalah krusial dalam mendorong investasi di Tanah Air.

 Masalah lainnya, ujar Hatta, antara lain berkaitan dengan ketersediaan infrastruktur.  "Kita ingin betul-betul iklim investasi kita itu baik," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement