REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan produk baru di industri pasar modal yakni Dana Investasi Real Estate (DIRE) untuk menambah pilihan investasi bagi pelaku pasar. "Produk baru itu diharapkan memiliki likuiditas yang positif. Selain itu, nilai bursa Indonesia di mata investor global kami harap juga meningkat," ujar Direktur Utama BEI, Ito Warsito Jakarta, Kamis (1/8).
Ia menambahkan produk DIRE yang dicatatkan pada hari ini (Kamis, 1/8) diterbitkan oleh PT Ciptadana Asset Management, yakni DIRE Ciptadana Properti Ritel Indonesia (XCID). Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Hoesen menambahkan di bursa Singapura dan Hongkong, produk DIRE cukup diminati oleh investor karena berjenis sekuritisasi namun memiliki jenis seperti saham yang memiliki dividen untuk dibagikan kepada investor.
Dengan menerbitkan DIRE, kata Hoesen, pengelola gedung juga dapat lebih mudah mendapatkan pendanaan untuk ekspansi usaha selanjutnya dibandingkan dengan mencari kredit dari perbankan yang rentan terhadap fluktuasi suku bunga. "Penjelasan mudahnya, dengan investor memiliki unit penyertaan DIRE, maka akan mendapatkan dividen setiap tiga bulan sekali. Dividen itu diberikan dari pendapatan yang diperoleh dari hasil sewa usaha kepada tennant gedung," paparnya.
Sementara itu, Direktur Utama Ciptadana Asset Management, Ma Wei Tong mengatakan DIRE Ciptadana itu merupakan pilihan diversifikasi investasi bagi investor untuk mendapatkan kesempatan menikmati hasil dari pendapatan properti melalui kerangka Kontrak Investasi Kolektif (KIK). Menurut dia, ada dua keuntungan yang diharapkan investor dari pembelian properti yakni potensi kenaikan harga dari nilai properti serta penyewaan properti sehingga dapat menghasilkan pendapatan rutin yang berkelanjutan.
"Sebagai salah satu sarana yang memiliki potensi untuk pembentukan modal swasta yang memberikan likuiditas pada industri real estate atau properti di Indonesia, produk DIRE kami diharapkan dapat mendorong pertumbuhan tersebut," ujar Ma Wei.
Hari ini, produk DIRE Ciptadana Properti Ritel Indonesia dicatatkan sebagai produk DIRE pertama di Indonesia, memiliki kode perdagangan XCID. Total unit penyertaan yang diterbitkan sebanyak empat miliar unit dengan nilai perdana Rp 110 per unit. Sehingga dana yang terkumpul mencapai Rp 440 miliar.