REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI – Seorang pemuda asal Indonesia, Nurul Iksan, berhasil memenangkan uang tunai 20 ribu dolar AS dari salah satu bank syariah di Dubai Uni Emirat Arab (UEA), Noor Islamic Bank. Iksan telah memenangkan kontes online lewat halaman facebook Noor Islamic Bank tentang konsep bank impian masa depan.
Pada September tahun lalu, Noor Islamic Bank mengundang masyarakat dunia membantu membentuk perbankan masa depan untuk menciptakan cara-cara inovatif perbankan. “Pada 2012, saya datang di kampanye facebook Noor Islamic Bank Bentuklah Bank Masa Depan Anda. “Saya menyukai kontes ini tapi tidak mengira akan menang,” ujar Iksan saat diundang ke Dubai, seperti dikutip Khaleej Times, Senin (29/7).
Kala itu, Iksan mengemukakan gagasan agar bank lebih sensitif membantu kebutuhan keuangan keluarga. Harapan ini dilatarbelakangi kondisi keluarga Iksan yang serba kecukupan. Ayahnya bekerja sebagai pengumpul sampah di Kota Malang, Jawa Timur dengan pendapatan sekitar Rp 1,5 juta perbulan ditambah dengan hasil berjualan dari toko kelontong kecil. “Anda dapat membayangkan bagaimana perasaan saya menerima 20 ribu dolar AS ditambah sebuah iPad,” kata dia.
Pria berumur 28 tahun ini akan menggunakan sebagian hasil perlombaan untuk mengembangkan bisnis baju online yang telah dimilikinya sejak 2012. Iksan berniat membangun toko baju secara fisik di dekat Bali pada Desember 2013. Sebenarnya keinginan membangun toko baju sudah ada di benak Iksan sejak lama. Sayangnya mimpi Iksan mendapat hambatan ketika bank lokal berulangkali menolak permintaan pinjaman uang.
“Saya tidak bisa memuaskan kriteria keuangan mereka. Saya cukup frustasi. Saat itulah saya memutuskan memulai bisnis secara online dengan harapan suatu hari akan memiliki cukup dana untuk mendirikan toko fisik,” paparnya. Pada saat yang sama, Iksan mulai bekerja sebagai administrator di salah satu dealer sepeda motor di Bali untuk memenuhi kebutuhannya.
Kepala Perbankan Ritel Noor Islamic Bank, John Chang mengatakan panitia kontes menghargai semangat dan melihat potensi kuat pelaksanaan di balik usulan Iksan. “Saran untuk memperkenalkan akun keluarga yang dipegang oleh kepala keluarga dengan kartu tambahan dan anggaran terbatas ini belum pernah dipraktikkan di wilayah ini,” ucap Chang.
CEO Noor Islamic Bank, Hussain Al Qemzi menjelaskan kontes perbankan masa depan ini merupakan inisiatif bank yang memungkinkan masyarakat membentuk pengalaman perbankannya dengan Noor Islamic Bank. “Kami ingin tahu harapan mereka dan produk serta jasa apa yang terpenting bagi mereka,” kata dia. Ide-ide inovatif dari kontes ini akan menjadi panduan bagi Noor Islamic Bank untuk melakukan bisnis di masa depan.