Senin 22 Jul 2013 13:50 WIB

Tugu Mandiri-Pertamina Jalin Kerja Sama Asuransi Pesangon

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Nidia Zuraya
Asuransi (Ilustrasi)
Foto: wepridefest.com
Asuransi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Program asuransi pesangon 'Mandiri Asuransi Pesangon Sejahtera' (MAPS) dari Tugu Mandiri dinilai memberi keuntungan dan manfaat bagi pekerja outsourcing. Pekerja outsourcing dapat terjamin masa depannya jika berhenti bekerja atau pindah perusahaan.

Di sisi lain, program ini membuat para pengusaha atau pemberi kerja lebih fokus menjalankan roda bisnisnya.  Direktur Utama Tugu Mandiri, Lilies Handayani mengatakan program MAPS Tugu Mandiri menjadi salah satu alternatif solusi memecahkan persoalan uang pesangon yang kerap menjadi isu krusial antara pekerja outsourcing dan pemberi kerja. 

“Program asuransi pesangon adalah semangat dan itikad baik pemberi kerja dalam hal pendanaan secara teratur sebagai kewajiban perusahaan terhadap pekerjanya seperti dimanatkan Undang-Undang Ketenagakerjaan,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima ROL, Senin (22/7).

MAPS, kata Lilies, memberikan efek positif dan berdampak signifikan terhadap kemajuan industri asuransi jiwa atapun jasa keuangan lainnya, seperti perbankan, pasar modal, maupun bagi pemerintah. Program asuransi MAPS sendiri merupakan jenis produk severance yang dirancang khusus memberikan jaminan manfaat uang pesangon bagi tenaga kerja alih daya atau outsourcing yang berhenti atau pensiun. MAPS memberikan solusi bagi perusahaan-perusahaan dalam mengimplementasikan peraturan pemerintah terkait kesejahteraan pekerja outsourcing atau  Tenaga Kerja Jasa Penunjang (TKJP).

Pada awal Juli lalu, Tugu Mandiri menandatangani program MAPS dengan TKJP PT Pertamina (Persero). Hal ini diharapkan menjadi contoh bagi implementasi UU No.13 tahun 2013 tentang ketenagakerjaan. 

Program MAPS merupakan wujud kepedulian atas tujuan PT Pertamina (Persero) dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para TKJP di lingkungan PT Pertamina (Persero). “Kepercayaan PT Pertamina (Persero) kepada kami merupakan kebanggaan dan menjadi komitmen kami untuk memberikan layanan profesional bagi masa depan peserta program,” ucap Lilies.

Pada tahap pertama kartu peserta akan didistribusikan kepada sekitar 1.600 peserta di Unit Bisnis Marketing Operation Region III, diikuti tahap berikutnya ke unit-unit bisnis Pertamina lainnya yang jumlahnya diperkirakan mencapai sekitar 21 ribu peserta.

Program MAPS bagi TKJP Pertamina merupakan produk asuransi yang memberikan jaminan manfaat Uang Pesangon bagi TKJP yang berhenti atau pensiun. MAPS memberikan solusi bagi perusahaan-perusahaan dalam mengimplementasikan peraturan pemerintah terkait kesejahteraan pekerja outsourcing atau TKJP.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement