Sabtu 20 Jul 2013 04:49 WIB

Semen Indocement Bakal Naik Harga

Rep: Khairul Azwar/ Red: M Irwan Ariefyanto
Semen
Foto: Antara
Semen

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) telah memengaruhi biaya distribusi (pengangkutan) semen. Untuk mengimbangi kenaikan tersebut, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk berencana menaikkan harga semen. “Kita sedang menghitung persentase kenaikannya. Tapi yang pasti, kenaikan harga BBM ini memengaruhi banyak komponen, khususnya pada biaya distribusi,” kata Direktur SDM PT Indocement Tunggal Prakarsa Kuky Permana saat berbuka puasa di Jakarta, Kamis (18/7).

Menurut dia, kenaikan harga semen tidak bisa dielakkan lagi mengingat besarnya pengaruh kenaikan harga BBM pada sektor pengangkutan semen. Saat ini, direksi sedang menghitung besar kenaikannya, termasuk kapan saat yang tepat untuk merealisasikan. “Saya belum bisa mengungkapkan kenaikannya. Nanti akan dihitung lebih rinci lagi,” paparnya. Ia berharap, kenaikan harga semen Tiga Roda nantinya tidak memengaruhi pemasaran.

Saat ini, Indocement memiliki kapasitas produksi sebesar 18,6 juta ton semen per tahun. Produksi sebanyak itu didukung oleh 12 pabrik dengan sembilan pabrik berada di Citeureup, Bogor, Jawa Barat, berkapasitas 11,9 juta ton, dua pabrik di Palimanan, Cirebon, Jawa Barat (kapasitas 4,1 juta ton), dan satu pabrik di Tarjun, Kota Baru, Kalimantan Selatan (kapasitas 2,6 juta ton per tahun).

Untuk mengantisipasi tingginya permintaan domestik, Indocement sedang membangun pabrik baru, pabrik ke-14, di Citeureup dengan kapasitas produksi 4,4 juta ton per tahun. Investasi bernilai triliunan rupiah ini akan selesai dan berproduksi pada kuartal ketiga 2015.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement