REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) akan memasok daging sapi beku sebanyak 800 ton melalui angkutan udara. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan memastikan bahwa pihaknya sudah mengeluarkan izin untuk mendatangkan 800 ton daging tersebut.
“Kamis (11/7) kemarin sudah berangkat, mungkin dalam satu atau dua hari ini akan sampai. Kita lihat saja,” ujar Gita.
Untuk sisa impor sebanyak 2.200 ton, lanjut Gita, akan dikirim lewat jalur laut ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dia berharap daging tersebut dapat sampai dalam kurun waktu 10 hari.
Gita menambahkan, dari 109.000 ekor sapi siap potong, sebanyak 30 persen sudah dipotong dan dipasok ke pasar-pasar. Sementara untuk 70 persen sisanya akan dipotong bertahap dan ditargetkan selesai dipotong sebelum Idul Fitri. “Diharapkan ini mampu menekan harga daging sapi yang masih tinggi,” tuturnya.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian telah menetapkan jatah impor daging sapi untuk Perum Bulog sebanyak 3.000 ton dan diharapkan mampu menstabilisasi harga daging sapi yang masih tinggi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika