REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Ekonomi Kerakyatan, Revrisond Baswir mengatakan, dari 1967 telah terjadi manipulasi pengertian koperasi.

''Koperasi harus kembali ke jati diri sebenarnya,'' tuturnya saat berbincang dengan ROL di Jakarta, Jumat (12/7) sore.

Menurut Revrisond, hingga kini belum ada yang namanya koperasi. Pihaknya terus berusaha agar mahkamah konstitusi membatalkan UU 17 tahun 2012 tentang koperasi.

Koperasi yang ada sekarang ini jauh dari kegiatan koperasi sebenarnya. Koperasi Indonesia berlawanan dengan jati diri asli koperasi.

Hari ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menghadiri peringatan Hari Koperasi Nasional di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ikuti Whatsapp Channel Republika