REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) bekerja sama dengan Bank Simpanan Nasional (BSN) Malaysia untuk pengiriman uang. Kerja sama diharapkan dapat meningkatkan fee based income BTN yang masih rendah. Direktur Utama BTN, Maryono mengatakan, kontribusinya pada 2012 masih enam persen dari pendapatan total. "Kita harap di 2013 bisa jadi 15 persen," ujar Maryono, Jumat (5/7).
Maryono mengatakan, BSN memiliki produk remitansi terbaik. "Remitance adalah potensi luar biasa karena Malaysia tujuan tenaga kerja Indonesia (TKI). Bisa kita pakai sebagai market kita," ujar Maryono.
Namun ia tidak menutup kemungkinan pekerja lain memakai jasa remitansi BTN. BSN memiliki banyak nasabah yang merupakan TKI dan perusahaan yang mempekerjakan mereka. Jika hal tersebut dimanfaatkan dengan baik, setiap remitansi dari Malaysia ke Indonesia bisa melalui BTN yang dilakukan secara real time dan online. Menurutnya, BSN akan memberikan produk terbaik pada BTN. "Pricing dan service-nya akan kita tindaklanjuti ke sana," ujar dia.
Kerja sama dengan BSN ini akan dimulai pada enam bulan mendatang. Bulan depan BTN akan meninjau BSN Malaysia. Ia mengaku tidak menutup kemungkinan akan bekerja sama dalam hal remitansi dengan bank-bank lainnya yang merupakan anggota World Saving Bank Institute. Ini merupakan asosiasi bank simpanan seluruh dunia yang memiliki lebih dari 180 anggota. "Ada Cina Jerman, kita tidak menutup kemungkinan itu selama ada potensi bagi BTN," ujar dia.