REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Electronic City Indonesia Tbk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Pada pencatatan perdana ini saham perseroan dibuka pada harga Rp 4.050.
Saham Electronic City dibuka stagnan pada level harga perdana pada perdagangan Rabu (3/7). Emiten berkode ECII ini sempat mencatatkan level tertinggi di harga Rp 4.100 atau naik 1,23 persen.
ECII melepas 333 juta lembar saham atau 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Perseroan juga melakukan program employee stock allocation (ESA) dengan mengalokasikan sebanyak-banyaknya dua persen dari jumlah keseluruhan saham.
Direktur Utama ECII Ingrid Pribadi mengungkapkan dari sejumlah saham yang dilepas ke publik, perseroan memperoleh Rp 1,34 triliun. "Pencatatan Electronic City menjadi tantangan baru bagi kami. Keberhasilan ini mendorong kami untuk bekerja lebih keras untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik," kata Ingrid.
Dana hasil initial public offering (IPO) akan dialokasikan untuk melunasi pinjaman perbankan sebesar 12 persen. Perseroan masih memiliki sejumlah pinjaman di Bank Victoria dan Bank CIMB Niaga. Sisanya dipakai untuk pengembangan toko dan modal kerja.