Senin 01 Jul 2013 16:43 WIB

BSM Potensi Kuasai 72,19 Persen Pangsa Pasar Haji

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Mansyur Faqih
Bank Syariah Mandiri (ilustrasi).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Bank Syariah Mandiri (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Bank Syariah Mandiri (BSM) berpotensi menguasai 72,19 persen pangsa pasar haji di Indonesia. Saat ini pangsa pasar haji reguler BSM mencapai 31,72 persen. Sementara pangsa pasar haji khusus BSM mencapai 31,04 persen. 

Namun, jika bergabung dengan induk perusahaan (Bank Mandiri) sebagaimana Peraturan Menteri Agama Nomor 30/2013 tentang Bank Penerima Setoran, maka pangsa pasar haji khusus BSM mencapai 72,19 persen. Per April 2013, jumlah jamaah haji reguler yang mendaftar lewat BSM mencapai 632.776 (market share penabung haji 28,08 persen). Sementara jamaah haji khusus yang mendaftar lewat BSM pada periode yang sama mencapai 58.678 orang (market share penabung haji khusus 31,32 persen).  

Tahun ini, Garuda Indonesia sebagai operator penerbangan haji, haji khusus, dan umrah akan menerbangkan 295 kelompok terbang (kloter) dengan jumlah penumpang mencapai 112.473 orang dari 10 embarkasi. BSM dan PT Garuda Indonesia pun menandatangani nota kesepahaman tentang kerja sama layanan dan jasa perbankan. 

Melalui penandatanganan nota kesepahaman tersebut, BSM berkomitmen memberikan fasilitas pembiayaan deposit atas reservasi yang telah dikonfirmasi. Serta pembelian tiket umrah dan haji khusus Garuda Indonesia oleh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) di kantor penjualan tiket Garuda Indonesia Halim Perdanakusuma.

Penandatangan nota kesepahaman juga meliputi kerja sama peningkatan layanan jasa perbankan BSM dan Garuda Indonesia. Nota Kesepahaman ini akan membuka kesempatan bagi PIHK dan PPIU untuk memperoleh pembiayaan modal kerja pembayaran deposit dan pembelian tiket pesawat Garuda untuk haji khusus dan umrah. Sejauh ini, prosentase pembelian tiket, mencapai 51 persen dari omzet PPIU dan PIHK.

Direktur Utama BSM Yuslam Fauzi, mengatakan Garuda Indonesia memiliki visi sama dalam hal nasionalisme. "Kami berharap kerja sama ini bisa memberikan sumbangsih bagi perekonomian nasional," ujarnya di Garuda City Center, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (1/7).

Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar mengatakan BSM memiliki customer base cukup banyak. "Kami ingin benar-benar menyediakan apa yang dibutuhkan nasabah BSM, khususnya dalam keberangkatan haji dan umrah," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement