Senin 01 Jul 2013 15:00 WIB

Jual HSD, Pertamina Dapat Rp 231 Miliar per Bulan dari Freeport

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: A.Syalaby Ichsan
Freeport McMoRan Indonesia
Foto: Freeport
Freeport McMoRan Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) dan PT Freeport Indonesia  menandatangani pernyataan surat berminat (LoI) jual beli high speed diesel (HSD). Perusahaan pelat merah itu akan mendapatkan Rp 231 miliar per bulan dari penjualan HSD ke Freeport.

Penandatanganan LoI dilakukan oleh Dirut Pertamina Karen Agustiawan dan Presdir PTFI Rozik Soetjipto di Kantor Pertamina, Jakarta, Senin (1/7) siang.

Vice President Corporate Communicaion Pertamina Ali Mundakir mengatakan, pihaknya akan memasok high speed diesel untuk Freeport Indonesia sebanyak 21 ribu kiloliter (kl) per bulan. 

Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Hanung Budya mengungkapkan, pemasokan HDS akan dimulai Januari 2014. ''Kontrak yang lama berakhir 2014,'' kata dia.

Pertamina, kata Hanung, akan memasok secara berkelanjutan pada 2014. Namun akan melakukan kargo ujicoba dari 2013. Pada kargo ujicoba akan mengirimkan 10 ribu kl HSD.

Per liter, PT Pertamina mematok harga Rp 11 ribu. Dari pasokan 21 ribu kl per bulan, Pertamina mendapatkan pundi-pundi Rp 231 miliar.PT Pertamina memasok sedikitnya 60 hingga 70 persen kebutuhan HSD PTFI. Kebutuhan perusahaan itu sebesar 36 ribu kl per bulan.

Hanung berharap, bisnis dengan PTFI bisa berkembang ke bidang yang lain. Saat ini PTFI telah menggunakan produk Pertamina, yakni Avtur untuk kegiatan operasional perusahaan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement