Jumat 28 Jun 2013 01:08 WIB

Bulog Butuh Sebulan Untuk Impor Daging

Rep: Meiliani Fauziah / Red: M Irwan Ariefyanto
Daging Sapi Impor
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Daging Sapi Impor

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) tengah berupaya mendatangkan daging impor untuk operasi pasar. Direktur Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan pihaknya telah melakukan penjajakan dengan Australia dan Selandia Baru untuk keperluan ini. Namun tetap saja daging impor butuh waktu untuk sampai ke Indonesia. "Normal satu bulan, kalau seminggu harus pakai pesawat," ujarnya saat dihubungi ROL,  Kamis (27/6).

Sesuai arahan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Pertanian (Kementan),  Bulog akan mengimpor daging jenis secondary cut dan variatif. Jumlah daging yang berhak diimpor Bulog sebanyak 3000 ton.

Minggu depan Bulog juga akan mengirimkan tim ke Australia dan Selandia Baru untuk  membicarakan rencana pembangunan peternakan sapi disana. Saat ini Bulog juga tengah menyusun rencana kerja untuk bahan uji kelayakan di Kementerian BUMN. Tiga BUMN yaitu PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), PT. Pupuk Indonesia dan Bulog berencana melakukan konsorsium untuk membuka peternakan sapi di Australia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement