Kamis 27 Jun 2013 14:45 WIB

7.500 Ekor Sapi Bakalan Impor Mulai Berdatangan

Sapi impor
Sapi impor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Langkah antisipasi pemerintah untuk meningkatkan pasokan daging sapi dengan melakukan akselerasi impor sapi bakalan, sudah mulai masuk ke Indonesia namun belum berimbas terhadap penurunan harga daging sapi di pasar. "Akselerasi impor sapi bakalan sudah mulai masuk, namun belum berimbas terhadap penurunan harga daging sapi di pasar," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, saat melakukan kunjungan ke Pasar Tebet Barat, Jakarta, Kamis (27/6).

Gita menjelaskan, pihaknya memperkirakan sebanyak 7.500 ekor sapi bakalan atau 50 persen dari akselerasi impor untuk bulan Juni 2013 ini sudah mulai masuk ke Indonesia. "Dari 15 ribu ekor sapi bakalan, setengahnya atau 50 persen sudah masuk," ujar Gita seraya menyatakan bahwa hingga saat ini, harga daging sapi masih berada pada kondisi stabil namun pada kisaran tinggi seharga Rp 90 ribu hingga Rp 95 ribu per kilogram.

Pemerintah berencana untuk memasok kurang lebih sebanyak 45 ribu ekor sapi bakalan hingga akhir Juli 2013 untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan 1434 Hijriah dan menstabilkan harga kebutuhan pokok daging sapi. Pasokan tersebut terbagi dari 15 ribu ekor sapi bakalan yang akan masuk pada Juni, dan sebanyak 30 ribu ekor sebelum akhir Juli 2013, yang diharapkan mampu untuk menekan harga daging sapi.

Pemerintah juga telah menetapkan besaran kuota impor daging sapi beku untuk Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) sebanyak 3.000 ton, dan menargetkan harga sapi akan turun dan berada pada kisaran harga Rp 75 ribu hingga Rp 76 ribu per kilogram seperti pada tahun 2012.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement