REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk lebih banyak diminati asing. Presiden Direktur PT Indo Premier Securities Moleonoto yang merupakan penjamin pelaksana emisi Saratoga mengungkapkan 90 persen investor yang berminat dengan saham Saratoga adalah investor asing.
"Hanya 10 persen saham diminati domestik," kata Moleonoto usai pencatatan perdana saham Saratoga di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26/6). Dari 10 persen investor domestik, hanya 10 persen investor ritel yang membeli saham perseroan. Sisanya dibeli saham korporasi.
Secara keseluruhan investor yang membeli saham Saratoga adalah sebanyak 549 investor.Saratoga melepas 271 juta lembar saham pada initial public offering (IPO) atau 10 persen dari total saham perusahaan yang didirikan pada 1998 tersebut. Saham perseroan dilelang Rp 5.500 per lembar.
Pada penutupan sesi pertama saham Saratoga melemah 13,18 persen ke level Rp 4.775. Sebelumnya saham Saratoga dibuka pertama kali melemah 3,64 persen ke level Rp 5.300. Valuasi saham tercatat Rp 74,78 miliar dengan jumlah transaksi sebanyak 2.193 kali.
Presiden Direktur Saratoga Sandiaga Uno mengungkapkan perseroan optimistis harga saham perseroan akan naik. Pasalnya investasi di Saratoga merupakan investasi jangka panjang.