REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Provident Agro Tbk membantah anak usahanya, PT Langgam Inti Hibrindo (LIH), berkontribusi menjadi penyebab kebakaran hutan di Riau. LIH dikatakan tidak mempunyai lahan kebun dan kegiatan usaha di Desa Sering.
Wilayah Desa Sering, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau menjadi salah satu titik api berada lebih kurang 11 kilometer dari wilayah LIH. "Kami klarifikasi bahwa lahan di Desa Sering tersebut bukan milik PT Langgam Inti Hibrindo," ujar Direktur PT Provident Agro Tbk, Rudi Ngadiman, Rabu (25/6).
Safety, Health and Environment (SHE) Manajer PT Provident Agro Tbk, Pandit Sulakstyo menambahkan pihaknya telah menerapkan Zero Burning Policy dan PT Provident Agro Tbk telah memiliki SOP Team Kesiapsiagaan Tanggap Darurat sejak tahun 2007. Untuk itu LHI tidak mungkin melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar lahan.
Dalam jumpa pers hari ini (Selasa, 25/6), pihak Provident Agro juga menampilkan peta Kementerian Kehutanan yang juga dirilis oleh news.mongabay.com. Dari peta tersebut terlihat bahwa tidak terdapat titik api di area milik LIH.
Ikuti Whatsapp Channel Republika