Ahad 23 Jun 2013 16:39 WIB

Warga Borong 98.600 KL Premium Saat Pengumuman Kenaikan

Sejumlah kendaraan roda dua sedang mengisi premium di SPBU
Foto: Republika
Sejumlah kendaraan roda dua sedang mengisi premium di SPBU

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  PT Pertamina (Persero) mencatat penjualan premium pada saat hari pengumuman kenaikan BBM atau Jumat (21/6) mencapai 98.600 kiloliter (KL) atau 22,3 persen di atas harian normal sebesar 80 ribu KL.

Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan, volume penjualan tersebut lebih rendah dari rata-rata lima hari menjelang kenaikan atau periode Ahad (16/6) hingga Kamis (20/6) yang berada 23 persen di atas normal. "Pada Selasa (18/6), realisasi penyaluran sempat sekitar 100 ribu kiloliter," katanya di Jakarta, Ahad (23/6).

Untuk solar, menurut dia, realisasi penjualan lima hari sebelum penetapan kenaikan harga, konsumsi mencapai 50 ribu KL atau 16,3 persen di atas rata-rata penyaluran harian normal sekitar 43 ribu KL. Khusus pada hari penetapan, Jumat (21/6), konsumsi solar hanya meningkat 13 persen. Sementara, pada Selasa (18/6), penjualan solar naik 11,6 persen dari 43 ribu menjadi 48 ribu KL per hari.

Ali juga menambahkan, pada Sabtu (22/6) atau satu hari setelah pengumuman kenaikan, realisasi penyaluran premium bersubsidi ternyata masih 84.300 kiloliter atau lima persen di atas normal. "Artinya, penjualan memang turun drastis dibandingkan saat hari pengumuman, namun konsumsi tetap tinggi meski sudah harga baru," ujarnya.

Untuk itu, lanjutnya, Pertamina mencermati permintaan BBM bersubsidi pascakenaikannya. Pertamina juga tetap menjaga ketahanan stok BBM nasional pada level minimal 18 hari ke depan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement