REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berusaha untuk meningkatkan investasi di sektor kelautan. Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo mengatakan konsep pendekatan baru pembangunan berkelanjutan setelah ekonomi hijau adalah ekonomi biru.
Hasil dari Asia, Conference on Oceans, Food Security and Blue Growth (ACOFB) diharapkan akan memberikan dampak pada realisasi investasi di bidang kelautan dan perikanan. Selama ini ekonomi hijau dianggap lebih merugikan investor.
"Investor harus menambah investasi untuk pengelolaan limbah dan tidak terjadi pencemaran," ujarnya di Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, Selasa (18/6). Saat ini masanya ekonomi biru dengan investasi tanpa menghasilkan limbah.
Produk dari ekonomi biru diharapkan dapat kompetitif ketika dipasarkan. Selanjutnya pemerintah Indonesia bersama negara lain dapat menentukan kebijakan agar iklim investasi dapat kondusif.
Tahun 2012 investasi perikanan yang didapatkan sebesar Rp 2,067 triliun. Sedangkan produksi ikan segar tahun 2012 mencapai 15,26 juta ton.