Sabtu 15 Jun 2013 08:31 WIB

Mau Beli Emas? Simak Ini Dulu

emas batangan (ilustrasi)
Foto: mycitya
emas batangan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO---Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Jumat (Sabtu pagi WIB), didukung data yang menunjukkan harga grosir di AS pada Mei naik lebih besar dari perkiraan. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus naik 9,8 dolar AS, atau 0,71 persen, menjadi menetap di 1.387,6 dolar AS per ounce.

Emas diperdagangkan setinggi 1.390,4 dolar AS setelah Departemen Tenaga Kerja mengatakan harga produsen membuat kenaikan bulanan 0,5 persen pada Mei, data positif pertama dalam tiga bulan dan melebihi perkiraan untuk kenaikan 0,1 persen.

"Para investor pada hari ini tiba-tiba berbicara tentang inflasi dan daya tarik 'safe haven' emas datang kembali," kata seorang analis pasar, karena meningkatnya harga grosir Mei meningkatkan daya tarik logam mulia sebagai lindung nilai terhadap inflasi.

Beberapa analis mengatakan bahwa penggerak utama untuk pasar datang setelah penutupan lantai perdagangan Kamis, ketika sebuah laporan The Wall Street Journal mengatakan bahwa Ketua Federal Reserve AS Ben Bernanke pekan depan akan mencoba menenangkan kekhawatiran bahwa langkah apapun untuk mengurangi laju pembelian obligasi tidak akan berarti Fed akan mengakhiri program.

Ketakutan bahwa Fed akan mulai mempertimbankan kembali program stimulusnya telah menekan emas, yang sebelumnya telah mendapat manfaat dari kekhawatiran bahwa upaya agresif kebijakan moneter the Fed akan menurunkan dolar AS dan mendorong inflasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement