Rabu 12 Jun 2013 13:43 WIB

Dua Bank Syariah Qatar Jalin Kerja Sama Murabahah

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Nidia Zuraya
Qatar Islamic Bank
Qatar Islamic Bank

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA – Bank syariah terkemuka di Qatar, Qatar Islamic Bank (QIB) menandatangani perjanjian fasilitas murabahah senilai 100 juta dolar AS dengan Qatar First Bank (QFB).  Langkah ini bertujuan mendukung rencana pertumbuhan QFB.

Fasilitas murabahah terstruktur berganda dengan masa tenor tiga tahun. CEO QIB, Bassel Gamal mengatakan perjanjian pembiayaan mencerminkan hubungan kerja kuat antara kedua bank. QIB dan QFB sama-sama memiliki visi strategis untuk memberikan solusi keuangan syariah kepada nasabah. Ini juga bertujuan membangun kepentingan berkesinambungan  untuk mencapai tujuan Visi National Qatar 2030. "Salah satunya adalah membangun ekonomi lebih kuat,” kata Gamal seperti dikutip Zawya, Rabu (12/6).

QIB sukses memperkuat kehadirannya di pasar dengan memperoleh pangsa pasar 35 persen dari keseluruhan sektor perbankan syariah. Bank berhasil menerapkan strategi  pemberian solusi pembiayaan proyek-proyek besar di sektor energi, industri, infrastruktur, konstruksi, dan perdagangan.

QIB berkomitmen mendukung mitra strategis dan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan bisnis di pasar lokal. Ini ditunjukkan dengan portofolio bank yang dimana 90 persennya mengarah ke pembiayaan dalam negeri sehingga meningkatkan reputasinya sebagai bank syariah terkemuka di Qatar.

QIB didirikan pada 1982 dan menjadi lembaga keuangan syariah pertama di Qatar. Sejak itu, QIB muncul sebagai kekuatan di pasar lokal dan internasional. Saat ini, bank memainkan peran utama dalam mengembangkan produk dan jasa keuangan yang kompetitif dan inovatif berbasis syariah di seluruh dunia. QIB memegang pangsa pasar 19 persen dari keseluruhan  pasar perbankan Qatara. Hal ini membuat QIB sebagai pelopor bank syariah di Qatar dan salah satu dari lima besar secara global.

CEO QFB, Emad Mansour mengatakan QFB adalah bank yang berkembang cepat dengan rencana ambisius dalam berekspansi. “Fasilitas ini memberikan dana yang diperlukan untuk mempercepat pertumbuhan dan memanfaatkan peluang bisnis di Qatar,” ujarnya.

QFB telah berkembang pesat sejak diluncurkan pada 2009. Awal tahun ini QFB berubah nama dari Qatar First Investment Bank untuk mencerminkan ekspansi di luar kegiatan investasi dan menjadi lembaga syariah compliant yang utuh menawarkan rangkaian produk dan jasa keuangan. QFB akan meluncurkan layanan pengelolaan kekayaan. Bank juga berencana mendaftarkan diri di Bursa Efek  Qatar dalam waktu dekat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement