REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhimpunan Bank-bank Nasional (Perbanas) menilai sektor riil harus terlebih dahulu melakukan ekspansi ke luar negeri untuk memuluskan upaya perluasan perbankan secara regional.
"Untuk ekspansi ke negara lain, tidak bisa dimulai dengan bank. Ini harus dimulai oleh sektor riil," ujar Ketua
Umum Perbanas, Sigit Pramono, di sela konferensi pers acara Jazz Gunung di Jakarta, Senin (10/6).
Menurut dia, perbankan nasional bisa masuk ke pasar regional bila sektor riil sudah masuk lebih dahulu. Untuk langsung bisa melayani nasabah domestik di salah satu negara tidaklah mudah.
Bank setidaknya, ia melanjutkan, membutuhkan perusahaan-perusahaan asal Indonesia sebagai basis nasabah. "Jadi harus punya nasabah dulu. Bank kan follow the trade," ujar dia.
Mengenai pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015 mendatang, Sigit menilai perbankan nasional harus tetap fokus di pasar domestik selain ekspansi secara regional.
"Jangan sampai tuan rumah tak menguasai. Tetapi, jangka menengah panjang harus bisa ekspansi ke luar Indonesia," ujar dia.