REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan mengeluhkan kaset Video Compact Disc (VCD) lagu-lagu ciptaannya yang dibajak. Gita menuturkan, sebagai mantan musisi, dia pernah melihat lagu ciptaannya dalam sebuah kaset dijual di satu tempat.
“Ternyata kaset itu hanya dijual Rp 3.000 saja, namun saya tidak pernah mendapat royaltinya,” ujarnya saat berbicara di forum diskusi dengan anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) di Tangerang, Banten, Rabu (5/6).
Namun dia enggan menjelaskan dimana tempat yang menjual kasetnya. Dia menjelaskan, barang-barang bajakan itu beredar luas.
Gita juga telah menemukan telepon selular (HP) yang dijual dengan kartu garansi dan buku manual yang tidak menggunakan Bahasa Indonesia. Kemudian ada kartu garansi HP tercatat tahun 2005, padahal produknya di-launching dua sampai tiga pekan sebelumnya.
“Ada juga HP dari Negara Malaysia yang dijual di Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi (Jabodetabek),” ucapnya. Untuk itu, dia melanjutkan, masyarakat harus menjadi konsumen yang cerdas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
