Rabu 05 Jun 2013 10:54 WIB

Minat Jadi Praktisi CSR? Cek Dulu Kompetensi Ini

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Mansyur Faqih
CSR (ilustrasi).
Foto: indiacsr.in
CSR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Beratnya tanggung jawab sosial perusahaan mengharuskan praktisi corporate social responsibility (CSR) di perusahaan memiliki kemampuan di atas rata-rata. Aktivis Lingkar Study CSR Jalal mengatakan praktisi harus memiliki kompetensi dan kepribadian hangat. 

"Manajer CSR harus serba tahu masalah kesehatan, politik, hingga sosial," ujar Jalal, Rabu (5/6).

Ia mengatakan, setidaknya harus ada tiga poin yang dimiliki praktisi CSR. Yaitu, pengetahuan, keahlian dan perilaku yang baik. Berkaitan dengan pengatahuan, praktisi CSR harus memiliki pengetahuan yang luas mengenai berbagai isu, baik itu sosial, kesehatan, bahkan politik. 

Pengetahuan ini sangat penting untuk mengetahui hal apa saja yang diperlukan oleh masyaarakat. Karena pekerjaan CSR sangat erat berhubungan dengan masyarakat. 

Ketrampilan juga wajib dimiliki oleh praktisi CSR. Manager CSR harus bisa mengomunikasikan kepentingan perusahaan dengan masyarakat. Praktisi CSR, kata dia harus bisa memadukan tantangan dan risiko perusahaan dengan berbagai pemangku kepentingan.

Yang paling sulit, kata Jalal yakni mengenai perilaku. Praktisi CSR, kata dia harus bekerja dengan hati. Tidak hanya sekedar pintar, tapi memerlukan karakter yang jujur, berintegriras, bisa bekerja dalam tim dan memiliki kecerdasan emosi.

"Soal attitude ini yang butuh internalisasi," ujar Jalal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement