Ahad 02 Jun 2013 21:21 WIB

Modernisasi Pengelolaan Keuangan Usaha Mikro

Baitul Mal (ilustrasi).
Foto: onlineinvestingai.com
Baitul Mal (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Agar naik kelas, dari sisi aset, omset dan keuntungannya, pengelolaan keuangan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) harus dimodernisasi dari aspek terdasarnya.

Jika sudah diperbaiki manajemennya, perencanaan bisnis akan mudah dilakukan, laporan keuangannya akan tercatat  rapi, kinerjanya membaik dan bankable.

“Itulah yang menjadi dasar mengapa kami menyelenggarakan ToT Financial Literacy. Hanya saja, karena tidak mungkin seluruh staf BMT atau LKM kami latih, apalagi jutaan pelaku usaha mikronya, maka yang akan dilatih adalah para calon pelatih, sehingga nantinya akan menjadi tenaga pelatih untuk ribuan pelaku usaha mikro,” jelas Head of Microfinance and Empowerment Mien R Uno Foundation (MRUF) Nanang B Suryanto.

Acara Pelatihan untuk Pelatih Pendidikan Pengelolaan Keuangan (ToT Financial Literacy) dilakukan Mien R Uno Foundation yang bekerjasama dengan Mercy Corps Indonesia dan PT Prudential Indonesia diselenggarakan selama dua hari, Rabu sampai Kamis,  29-30 Mei 2013 di kantor BMT Mitra Sadaya, Kopo Bandung. Rencananya akan diselenggarakan juga di beberapa kota yaitu Jakarta, Garut, Klaten dan Boyolali.

Selanjutnya, peserta pelatihan yang sudah mendapat sertifikat akan melatih para pelaku usaha yang menjadi binaannya selama 3 jam per minggu. “Jadi, nantinya akan ada ribuan pelaku usaha yang dilatih oleh alumni ToT ini, sebagai lanjutan program. Tidak lama, hanya 3 jam saja,” tegas Nanang.  

Ketua Pengurus BMT Mitra Sadaya yang juga menjadi peserta acara tersebut, Andri Safari, mengaku sangat senang dengan acara tersebut. “Pokoknya ini pelatihan sangat dahsyat, bagi kami membuka cakrawala baru untuk masuk ke ilmu keuangan yang sangat dasar yang kadang-kadang tidak terpikirkan,” katanya.

Andri mengakui, sebagai pelaku usaha,   kadang tidak menuliskan kebutuhan dan perencanaannya karena lupa atau malas. Dengan pelatihan tersebut, dirinya menjadi sadar betapa pentingnya mencatatkan transaksi dan menyusun laporan keuangan sebaik mungkin.

Peserta ToT Financial Literacy tersebut akan mengajarkan kepada para pelaku usaha mikro cara mengatur keuangan keluarga. Termasuk didalamnya adalah mengidentifikasi sumber pendapatan, menetapkan tujuan keuangan dan menyusun anggaran. Para pelaku usaha mikro diharapkan terbiasa mencatat dalam format yang sudah disediakan. Dengan terbiasa mencatat dan memahami keuangan keluarga nantinya para pelaku usaha mikro dapat mengatur keuangan usahanya. . 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement