REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Bank Indonesia telah menyiapkan kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan pelantikan direncanakan akhir bulan ini

"OJK akan diterapkan 1 Januari 2014, sehingga kami harus mempersiapkan lebih awal. Begitu OJK diterapkan, maka semuanya sudah jalan," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Wilayah V Joni Swastanto di Semarang, Selasa (28/5).

Joni mengatakan Kepala OJK Regional Jateng-DIY akan dijabat Santoso dan Kantor OJK juga akan bergabung satu gedung dengan BI Semarang.

Pengamat ekonomi Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang Alimuddin Rizal Rifai pada kesempatan terpisah mengatakan secara regulasi mengenai OJK sudah ada undang-undangnya.

"Untuk kerja OJK di daerah, kantornya di tempat yang sama dengan Bank Indonesia," katanya.

Tugas OJK di tingkat daerah adalah melakukan segala regulasi yang sudah ditetapkan di tingkat pusat serta melakukan koordinasi data, sistem pengawasan dan pelaporan, serta siapa yang melakukan pengendalian.

Alimuddin mengakui keberadaan OJK akan banyak mengambil fungsi dari Bank Indonesia untuk mengawasi lembaga keuangan bank dan bukan bank.

"Kekhawatiran terjadi friksi atau tumpang tindih pekerjaan serta 'gray area' antara OJK dan Bank Indonesia harus terus dikoordinasikan dengan baik antardua belah pihak," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika